ARN24.NEWS – Pengurus Daerah (Pengada) Perguruan Shitoryu Indonesia Karate-Do (Shindoka) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Uji Kenaikan Tingkat (UKT) periode I 2025 yang digelar di Urban Community Park Kebun Bunga Medan, Minggu (9/2/2025).
Sebanyak 503 karateka muda potensial yang berasal dari 15 dojo se Sumut mengikuti ujian ini yakni mulai dari sabuk putih (Kyu 9) sampai coklat (Kyu 2). Ke 15 dojo itu masing-masing, Dojo Nur Ihsan, Dojo Helvetia, Dojo SMPN 6, Dojo Medan Petisah, Dojo Medan Timur, Dojo Medan Tembung.
Kemudian, Dojo Medan Denai, Dojo Medan Tuntungan, Dojo Medan Johor, Dojo Medan Barat, Dojo Medan Marelan, Dojo Medan Perjuangan, Dojo Medan Maimun, Dojo SR2000, dan Dojo Medan Belawan.
“Tujuan UKT ini kita gelar untuk menilai kemampuan anak didik yang selama ini telah berlatih keras di dojo-dojo, jadi kita akan melihat apakah sudah layak untuk naik tingkat atau tidak,” ungkap Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Perguruan Shindoka Sumut, Zefry Nico Budiman didampingi Kabid Binpres, Sensei Naek Nasution di sela kegiatan.
Dikatakannya, UKT periode I ini menjadi program pertama di 2025 dan kegiatan ini biasa digelar per 6 bulan sekali.
“UKT ini juga untuk lebih memasyarakatkan olahraga karate di Sumut khususnya Kota Medan, apalagi ini digelar di sarana olahraga yang baru yakni Stadion Kebun Bunga Medan,” kata Nico.
Sementara, Ketua Umum Pengda Perguruan Shindoka Sumut, Zulkarnain Lubis yang turun menyaksikan langsung UKT ini memberikan aplaus dan apresiasinya kepada Pemko Medan yang telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana olahraga di Stadion Kebun Bunga yang baru diresmikan ini dapat digunakan perguruannya.
“Pada prinsipnya fasilitas yang dibangun ini sebuah bentuk yang masif, cukup baik karena dimensi olahraga itu luas tidak sekedar pendidikan jasmani dan rohani tapi juga sosial dan melalui olahragalah menjadi solusinya. Untuk itu kita mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota Medan, Bobby Nasution,” beber Zulkarnain dan berharap di tingkat provinsi pembangunan sarana olahraga lebih masif lagi dan tersebar ke seluruh kabupaten/kota di Sumut
Dirinya juga berterima kasih kepada FORKI Medan dan FORKI Sumut sebagai induk organisasi karate yang sudah memiliki program kalender even tetap sehingga menjadi jenjang pembinaan dari tingkat perguruan ke provinsi dan nasional menjadi terencana.
“Kita berharap atlet berprestasi dari perguruan mana pun dapat objektif menjadi lirikan dan bisa difasilitasi oleh FORKI dalam jenjang yang ada. Saatnya kita meningkatkan objektivitas yang terencana dan terukur sehingga kita memiliki atlet berprestasi nasional,” tegas Zul.
Pihaknya juga tidak lupa berterima kasih kepada seluruh orangtua atlet seperti terlihat di UKT ini yang antusiasme orangtua atlet begitu tinggi.
“Hal ini menjadi salah satu jaminan pembinaan prestasi dari berbagai dojo kita yang tersebar akan menjadi lebih optimal, karena peranan orangtua menjadi salah satu pilar dalam pembinaan di tingkat dojo. Jadi kita semakin bertekad Medan menjadi Kota Shindoka,” pungkasnya. (sh)