![]() |
Rekaman video yang viral saat pria berpakaian baju merah menendang dan menginjak korban yang merupakan nenek berusia 71 tahun viral di Medan Selayang. (Foto: Istimewa) |
ARN24.NEWS – Viral di sosial media, seorang nenek menjadi korban penganiayaan yang dilakukan pria di Jalan Bunga Ester XVII, Kelurahan PB Selayang II, Medan Selayang.
Dalam video yang dilihat, Selasa (20/5/2025), pria yang mengenakan sweater berwarna merah itu berkali-kali menendang dan memijak perempuan tua itu.
Dalam captionnya, peristiwa penganiayaan itu terjadi, Rabu (23/4/2025) dan telah dilaporkan ke Polisi.
"Peristiwa itu sudah dilaporkan ke polisi, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari penegak hukum," tulis akun @medankabar di postingan tersebut.
Terpisah, kepala lingkungan XV, Kelurahan PB Selayang II, Gelora Sitepu membenarkan bahwa perempuan yang berada di dalam video itu merupakan warganya. Ia adalah Kartini Sembiring (71) dan tinggal seorang diri di rumahnya.
"Secara wilayah memang benar, dia warga saya. Tapi dia tidak pernah menganggap saya keplingnya," katanya saat ditemui di Kantor Lurah PB Selayang II, Selasa (20/5/2025).
Diceritakan Gelora, informasi yang diperolehnya, Kartini mengaku dianiaya oleh pria berinisial J. Sebelum video itu viral petugas kepolisian telah mendatangi lokasi.
"Kalau menurut dia dan video yang beredar pelakunya si J. Saya sudah tanya ke keluarga J, katanya si J udah sebulan nggak tinggal di sini. Polisi pun sudah pernah datang ke lokasi saya dampingi," tuturnya.
Menurutnya, dari video yang beredar, Gelora tidak bisa memastikan jika pria tersebut merupakan J. Meski begitu, pihak kepolisian pun dikatakannya telah memintai keterangan terkait ini.
"Saya sendiri melihatnya tidak jelas. Kalau tetangga sudah ada diwawancarai polisi," ucapnya.
Gelora pun tidak mengetahui ihwal peristiwa tersebut hingga berujung ke penganiayaan. Pasalnya, ia sendiri belum pernah berkomunikasi dengan Kartini Sembiring pasca insiden itu.
"Saya cuma dengar cerita. Saya tidak dianggapnya sebagai kepling. Jangankan saya, lurah saja pun dimaki-makinya dengan kata-kata kasar," ujarnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak ada menerima laporan Kartini Sembiring.
"Nggak ada kita terima (laporan). Itu anggota saya sudah saya minta turun ke lokasi," katanya.
Pantauan di kediaman Kartini, terlihat rumah bercat hijau itu sepi. Pintu depan rumah juga terlihat dirantai. (sh)