Notification

×

Iklan

Iklan

Prediksi EPL, Leicester VS MU: Menang Atau Dipermalukan!!! (LIVE VIDIO JUMAT DINI HARI PUKUL 02.00 WIB)

Kamis, 01 September 2022 | 15:51 WIB Last Updated 2022-09-01T08:51:57Z

ARN24.NEWS --
Manchester United bertandang ke markas Leicester City di pekan ke-5 Premier League 2022/2023, Jumat (2/9/2022) pukul 02.00 WIB, di King Power Stadium. Moral bertanding Manchester United tengah meningkat jelang laga away ke markas Leicester City. Kemenangan beruntun pada 2 pekan terakhir, seakan menjadi titik balik MU yang sempat memulai Liga Inggris 2022/2023 
dengan buruk. 

Kini tim asuhan Erik ten Hag sudah mengoleksi 6 poin, dan duduk di peringkat 11 klasemen Liga Inggris. Posisi tersebut bisa meningkat jika MU kembali berhasil menambah 3 angka. Tampil solid bisa menjadi kunci The Red Devils untuk konsisten di jalur kemenangan. 

Laga pekan ini akan membuktikan apakah MU bisa terus mendulang poin maksimal, atau jutru terpeleset. Keraguan sempat memayungi MU ketika tumbang dari Brighton dan Brentford pada awal kompetisi EPL musim ini. Menghadapi 2 tim tersebut skuad besutan Erik ten Hag gagal meraup poin sama sekali, hingga sempat berada di zona merah. 

Sejumlah persoalan terkuak ketika MU kalah di tangan Brighton dan Brentford. Salah satunya dari aspek pertahanan. Erik ten Hag sempat mencari beberapa formula yang cocok di lini belakang. Dalam 2 laga pertama, Harry Maguire dan Lisandro Martinez dijadikan opsi utama di pos bek tengah. 

Akan tetapi kombinasi tersebut rupanya tidak berjalan baik, gawang MU justru kebobolan 6 gol. Perubahan lantas terjadi saat MU meladeni Liverpool dan Southampton. Posisi Maguire sebagai bek tengah kanan ditempati Raphael Varane, untuk menemani Lisandro Martinez. 

Selama memasang duet Varane-Lisandro, MU bisa bermain disiplin dan mampu membukukan hasil positif. The Red Devils juga berhasil mencatatkan cleansheet pertama mereka di EPL musim ini, saat 
menaklukkan Soton 0-1. Erik ten Hag pun tak memungkiri bahwa timnya mulai berkembang sejak kalah dari Brentford pada pekan ke-2. 

“(Pemain saya) sekarang mengerti bahwa mereka harus bertindak sebagai sebuah tim, bersatu. Bahwa mereka harus memberikan 100 persen karena 99 persen tidak cukup. “Mereka harus berjuang untuk setiap bola, dan jika Anda melakukannya maka Anda memiliki dasar yang baik untuk memenangkan pertandingan,” tutur ten Hag, usai laga kontra Soton. Perjuangan MU untuk mencapai konsistensi performa tentu belum berhenti. 

Duel kontra Leicester menjadi pertaruhan Bruno Fernandes dan kolega. Jika menang, maka hal ini bisa menambah motivasi MU ketika dihadapkan laga sulit. Misalnya big match kontra Arsenal yang akan dihelat pada 4 September, atau 3 hari usai menantang Leicester. 

Bertolak belakang dengan MU, Leicester justru masih dibayangi rentetan hasil buruk. The Foxes kerap menjadi bulan-bulanan tim lain, dan hanya membukukan 1 seri dan 3 kali kalah. Akibatnya, klub asuhan Brendan Rogers ini belum mentas dari dasar klasemen.

Catatan ARN24.NEWS
 
MU sempat terpuruk di dua laga pertama. Mereka berturut-turut dipermalukan Brighton 1-2 dan Brentford 0-4. Namun, pertandingan melawan sang rival Liverpool di Old Trafford pada pekan ketiga menjadi titik balik buat mereka.

Gol-gol Jadon Sancho dan Marcus Rashford memberi Setan Merah kemenangan 2-1 dan tiga poin perdana. Setelah itu, mereka menang 1-0 atas tuan rumah Southampton berkat gol tunggal Bruno Fernandes di menit 55. 

Di laga itu, Casemiro, yang baru direkrut dari Real Madrid, juga melakoni debutnya. Gelandang bertahan Brasil itu baru diturunkan di sepuluh menit akhir, tetapi permainannya langsung membuat para fans jatuh cinta.

Kali ini, MU akan menghadapi Leicester, dan mereka akan kembali main tandang. Ditunggu duel kontra Arsenal di pekan berikutnya, ten Hag pun kemungkinan akan merotasi pasukannya. MU punya catatan buruk, yakni tak pernah menang atas Leicester dalam lima pertemuan terakhir. 

Sedangkan Leicester musim ini masih tanpa kemenangan. Setelah imbang 2-2 dengan Brentford, mereka berturut-turut dipecundangi Arsenal 2-4, Southampton 1-2, dan Chelsea 1-2. Melihat buruknya performa Jamie Vardy dan kawan-kawan di awal musim ini, kans MU untuk merebut tiga poin sepertinya cukup terbuka.

Leicester selalu kalah dalam 3 laga terakhirnya di Premier League. Leicester selalu kebobolan minimal 2 gol dalam 4 laga terakhirnya di Premier League. Leicester selalu bisa mencetak gol dalam 10 laga terakhirnya di Premier League. Leicester cuma menang 5 kali dalam 12 laga kandang terakhirnya di Premier League. 

MU selalu menang dengan margin 1 gol dalam 2 laga terakhirnya di Premier League. MU kalah 7 kali dan cuma menang 1 kali dalam 8 laga tandang terakhirnya  di Premier League. MU tanpa kemenangan dalam 5 laga terakhirnya melawan Leicester di semua kompetisi. MU selalu mencetak 2 gol dalam 3 laga tandang terakhirnya melawan Leicester di Premier League.

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN: 
Leicester City (4-3-3): Ward; Justin, Evans, Amartey, Castagne; Dewsbury-Hall, Ndidi, Tielemans; Barnes, Vardy, Perez. (Pelatih: Brendan Rodgers) 

Manchester United (4-3-3): De Gea; Shaw, Martinez, Maguire, Dalot; Fred, Casemiro, Fernandes; Rashford, Ronaldo, Sancho. (Pelatih: Erik ten Hag) 

HEAD TO HEAD: 
Pertemuan: 32
Leicester City menang: 4
Gol Leicester City: 31
Seri: 9
Manchester United menang: 19
Gol Manchester United: 66.

5 PERTEMUAN TERAKHIR: 
02-04-2022 MU 1-1 Leicester (EPL)
16-10-2021 Leicester 4-2 MU (EPL)
12-05-2021 MU 1-2 Leicester (EPL)
22-03-2021 Leicester 3-1 MU (FA Cup)
26-12-2020 Leicester 2-2 MU (EPL).

4 PERTANDINGAN TERAKHIR LEICESTER: 
13-08-22 Arsenal 4-2 Leicester (EPL)
20-08-22 Leicester 1-2 Southampton (EPL)
24-08-22 Stockport County 0-0 Leicester (EFL Cup)
27-08-22 Chelsea 2-1 Leicester (EPL).

4 PERTANDINGAN TERAKHIR MU: 
07-08-22 MU 1-2 Brighton (EPL)
13-08-22 Brentford 4-0 MU (EPL)
23-08-22 MU 2-1 Liverpool (EPL)
27-08-22 Southampton 0-1 MU (EPL).

STATISTIK: 
LEICESTER Menang: 30%
Imbang: 25%
MU Menang: 45%
SKOR: 0 - 1 (1/4 : 0). (nt/sumber)