Bobby Nasution saat melaunching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Pemko Medan terus berupaya memberikan perhatian bagi pelaku UMKM lewat pelatihan, pembinaan, pendampingan serta pemberian bantuan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Hal ini dilakukan agar UMKM di Kota Medan bangkit, berkembang, serta naik kelas.
Terbaru, sebagai wujud komitmen pemberdayaan UMKM, Bobby juga telah melaunching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Bahkan, Pemko Medan menjadi pemerintah daerah pertama di Indonesia yang memiliki KKPD untuk digunakan dalam belanja daerah bagi para OPD.
Menanggapi hal ini, Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE USU) Wahyu Ario Pratomo SE Mec menilai sangat positif upaya Bobby Nasution terkait pemanfaatan digitalisasi bagi pelaku UMKM. Wahyu mengungkapkan jika perkembangan teknologi memaksa UMKM harus berubah dan adaptif atas perkembangannya.
"Persaingan yang sangat ketat pada UMKM memaksa mereka harus berubah mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Saat ini, tren transaksi ekonomi melalui teknologi informasi digital terus meningkat, apalagi generasi muda sekarang sudah sangat familiar dengan teknologi. Tinggal UMKM yang harus bisa menyesuaikan diri jika ingin mendapatkan pelanggan," bilang Wahyu dalam siaran pers diterima redaksi, Sabtu (17/12/2022).
Wahyu menambahkan, jika kehadiran KKPD jadi bukti bahwa Pemko Medan sendiri juga turut memanfaatkan perkembangan teknologi untuk merealisasi belanjanya. Sebab, belanja secara nontunai dengan menggunakan teknologi digital dapat mendorong peningkatan realisasi anggaran, mengingat selama ini realisasi anggaran selalu rendah di awal tahun.
"Kegiatan ini wujud kolaborasi antar pelaku usaha dan pemerintah agar UMKM Kota Medan dapat lebih berkembang dan naik kelas sesuai yang diinginkan Pak Wali," pungkasnya mengakhiri. (sh)