ARN24.NEWS -- Bertandang ke markas Filipina di Stadion Rizal Memorial, Senin (2/1/2023) pukul 19.30 WIB, Timnas Indonesia wajib menang untuk menuju fase semifinal Piala AFF. Pun The Azkals (julukan Filipina-red) telah tersingkir dari turnamen lantaran baru mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan, namun mereka sepertinya tak mudah menyerah begitu saja.
Menilik 24 pertandingan sebelumnya antara kedua tim, Indonesia menang 19 kali dan hanya kalah sekali - satu-satunya kekalahan itu terjadi di Piala AFF 2014 ketika pasukan Garuda takluk 4-0. Pelatih Filipina Josep Ferre optimistis mampu memetik kemenangan dengan memperlihatkan performa versi terbaik nanti.
Pertandingan di laga pamunkas ini memang sudah tidak menentukan nasib Filipina untuk lolos ke semifinal, karena mereka telah tersingkir, menyusul hasil imbang antara Indonesia dan Thailand. Tiga poin yang mereka kumpulkan tidak mungkin mengejar nilai Indonesia dan Thailand yang sudah mendulang tujuh angka.
Kendati demikian, Ferre tetap menginginkan tim besutannya memperlihatkan performa terbaik agar pertandingan bisa berjalan dengan bagus, dan enak ditonton.
“Kami akan menghadapi tim kuat, Indonesia. Kami harus bisa menunjukkan versi terbaik setelah kalah melawan Thailand, kami mesti memperlihatkan performa bagus, dan mempertontonkan pertandingan yang bagus. Tentu kami akan memenangkan pertandingan,” tutur Ferre kepada CNN Philippines.
Dari kubu Indonesia, pelatih Shin Tae-yon mungkin akan melakukan perubahan dari tim yang ditahan imbang Indonesia. Sosok asal Korea Selatan itu mencermati permainan Witan Sulaeman, yang di pertandingan kontra Thailand menyia-nyiakan sejumlah peluang.
"Masalah Witan, menurut saya memang dia adalah salah satu pemain dengan penyelesaian akhir terbaik di lini penyerangan. Tapi tak bisa cetak gol tadi itu bagi kita ketidakberuntungan. Tidak ada alasan dan harusnya bisa cetak gol, wajib harusnya. Tapi ternyata enggak bisa itu harus dievaluasi," kata Tae-yong.
Catatan ARN24.NEWS
Indonesia butuh kemenangan untuk bisa lolos ke babak semifinal. Status juara atau runner-up Grup A akan ditentukan dengan hasil laga Thailand vs Kamboja. Sedangkan, Filipina tak punya peluang lolos ke semifinal.
Indonesia mendapat tujuh poin dari tiga laga yang sudah dimainkan. Skuad Garuda menang atas Kamboja dan Brunei, lalu imbang lawan Thailand. Indonesia tak pernah kalah pada enam laga terakhir di semua ajang.
Performa Filipina tidak cukup meyakinkan di Piala AFF 2022. Sebab, di bawah kendali pelatih Josep Ferre, Filipina banyak membawa pemain muda. Filipina sedang membangun generasi baru. Mayoritas pemain Filipina di Piala AFF 2022 berusia di bawah 25 tahun.
The Azkals sekali lagi akan mengandalkan gelandang veteran Stephan Schrock, sebagaimana AFF ini mungkin menjadi turnamen terakhirnya. Gelandang kelahiran Inggris Mark Hartmann juga bisa diduetkan dengan Schrock untuk menggalang permainan dari sektor tengah lapangan.
Pelatih Coco menggantungkan harapan pada ketajaman striker keturunan Amerika Serikat Kenshiro Daniels untuk menggempur pertahanan Indonesia. Witan Sulaeman kemungkinan akan dievaluasi untuk pertandingan ini setelah menyia-nyiakan sejumlah peluang di pertandingan sebelumnya.
Bek berpengalaman Jordi Amat diharapkan turun sejak menit pertama dan berduet dengan kapten tim Fachruddin. Di depan, Ilija Spasojevic bisa dimainkan sebagai starter setelah dicadangkan di laga kontra Thailand.
Di atas kertas, Indonesia unggul materi pemain dibanding Filipina. Sebab, sang tuan rumah banyak membawa pemain muda dan minim pengalaman. Namun, faktor lapangan sintetis bisa menjadi kendala bagi Skuad Garuda.
Indonesia tidak pernah gagal mencetak gol pada tujuh laga terakhir di semua ajang. Sedangkan, lini belakang Filipina cukup rapuh. Pada tiga laga Piala AFF 2022, The Azkals sudah kebobolan tujuh gol.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Filipina (4-4-2): Julian Schwarzer; Simen Lyngbo, Amani Aguinaldo, Jefferson Tabinas, Audie Menzi; Oliver Bias, Arnel Amita, Mark Hartmann, Jesus Melliza; Stephan Schrock, Kenshiro Daniels; (Pelatih: Josep Ferre)
Filipina (4-4-2): Julian Schwarzer; Simen Lyngbo, Amani Aguinaldo, Jefferson Tabinas, Audie Menzi; Oliver Bias, Arnel Amita, Mark Hartmann, Jesus Melliza; Stephan Schrock, Kenshiro Daniels; (Pelatih: Josep Ferre)
Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Pratama Arhan; Marc Klok, Rachmat Irianto; Egy Maulana Vikri, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman; Dendy Sulistyawan; (Pelatih: Shin Tae-yong)
HEAD TO HEAD:
25/11/2018 Indonesia 0-0 Filipina
22/11/2016 Indonesia 2-2 Filipina
25/11/2014 Filipina 4-0 Indonesia
14/08/2013 Indonesia 2-0 Filipina
05/06/2012 Filipina 2-2 Indonesia
25/11/2018 Indonesia 0-0 Filipina
22/11/2016 Indonesia 2-2 Filipina
25/11/2014 Filipina 4-0 Indonesia
14/08/2013 Indonesia 2-0 Filipina
05/06/2012 Filipina 2-2 Indonesia
5 PERTANDINGAN TERAKHIR FILIPINA:
14/06/22 Palestina 4 - 0 Filipina
14/12/22 Vietnam 1 - 0 Filipina
20/12/22 Kamboja 3 - 2 Filipina
23/12/22 Filipina 5 - 1 Brunei
26/12/22 Thailand 4 - 0 Filipina
14/06/22 Palestina 4 - 0 Filipina
14/12/22 Vietnam 1 - 0 Filipina
20/12/22 Kamboja 3 - 2 Filipina
23/12/22 Filipina 5 - 1 Brunei
26/12/22 Thailand 4 - 0 Filipina
5 PERTANDINGAN TERAKHIR INDONESIA:
24/09/22 Indonesia 3 - 2 Curacao
27/09/22 Indonesia 2 - 1 Curacao
23/12/22 Indonesia 2 - 1 Kamboja
26/12/22 Brunei 0 - 7 Indonesia
29/12/22 Indonesia 1 - 1 Thailand
24/09/22 Indonesia 3 - 2 Curacao
27/09/22 Indonesia 2 - 1 Curacao
23/12/22 Indonesia 2 - 1 Kamboja
26/12/22 Brunei 0 - 7 Indonesia
29/12/22 Indonesia 1 - 1 Thailand
STATISTIK:
FILIPINA Menang: 15%
Imbang: 10%
INDONESIA Menang: 75%
SKOR: 1 - 2 (1 1/4 : 0). (nt/sumber)
FILIPINA Menang: 15%
Imbang: 10%
INDONESIA Menang: 75%
SKOR: 1 - 2 (1 1/4 : 0). (nt/sumber)