ARN24.NEWS -- Ingat aksi emak-emak yang tergabung dalam perwiritan menggerebek judi tembak di ikan di Belawan beberapa waktu lalu? Nah, kini aksi yang sama juga dilakukan kaum ibu rumah tangga (IRT). Tapi lokasinya berbeda, yakni di Kabupaten Asahan.
The Power Of Emak-emak itu merangsek lokalisasi judi tembak ikan tepatnya di Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan. Mereka tergabung dalam kelompok perwiritan bersama personil Polsek Simpang Empat mengobrak-abrik lokasi judi di Dusun X, Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sabtu (8/7/2023) malam.
Awalnya, personil Polsek Simpang Empat mendapatkan informasi bahwa di sebuah ruko di desa tersebut terlah dijadikan sebagai lokasi judi tembak ikan. Kemudian, Bhabinkamtibmas beserta personil Polsek Simpang Empat dan emak-emak langsung mendatangi TKP.
Di TKP, kondisi mesin tembak ikan dalam keadaan mati dan tidak ada permainan. Walau pun tak ada permainan, tapi emosi emak-emak tetap meledak. Kaum hawa itu berusaha melakukan pengrusakan mesin judi itu.
Personil Polsek Simpang Empat pun tidak membiarkan kegiatan anarkis yang dilakukan oleh emak-emak. Personel mengimbau agar masyarakat tidak terpancing emosi dan tidak melakukan pengrusakan benda apapun.
Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Said Husein menjelaskan, dalam penggerebekan tersebut belum ada orang yang diamankan karena sedang tidak ada permainan. "Untuk saat ini tidak ada orang yang kami amankan. Karena tidak ada permainan disaat kami melakukan penggerebekan bersama ibu-ibu perwiritan," terangnya.
Sementara, kata AKP Husein, meja judi tembak ikan sebanyak 10 unit akan diamankan ke Polres Asahan. (gos/nt)