Notification

×

Iklan

Iklan

6 Mayat Diduga Rohingya Kembali Ditemukan di Laut Aceh Jaya

Senin, 25 Maret 2024 | 22:36 WIB Last Updated 2024-03-25T15:36:02Z

Enam jenazah diduga pengungsi Rohingya kembali ditemukan di Perairan Calang, Aceh Jaya. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Sebanyak enam jenazah diduga pengungsi Rohingya kembali ditemukan di Perairan Calang, Aceh Jaya. Total sudah 10 mayat dievakuasi tim SAR gabungan di daerah tersebut.


Keenam jenazah yang ditemukan semuanya berjenis kelamin perempuan. Mayat tersebut diperkirakan berusia 25 tahun hingga 40 tahun.


"Pukul 14.25 WIB tim SAR gabungan menemukan enam jenazah pada posisi 14 mil arah barat dari Perairan Ujung Muloh TPI Leumbesoh Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya," kata Kepala Basarnas Banda Aceh Al Hussain, Senin (25/3/2024).


Menurutnya, pencarian korban hari ketiga dilakukan tim gabungan setelah mendapat informasi dari nelayan yang mengaku melihat mayat mengapung di laut. 


Setelah ditemukan, tim membawa keenam jenazah ke Dermaga Ujung Muloh dan tiba sekitar pukul 16.00 WIB.


"Tadi pukul 16.35 WIB keenam korban dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD Teuku Umar Calang Aceh Jaya," jelas Hussain.


Hingga hari ketiga, tim SAR telah menemukan 10 jenazah di sejumlah titik di laut Aceh Jaya. Jenazah tersebut diduga pengungsi Rohingya yang kapalnya terbalik di laut Aceh Barat pada Rabu (20/3/2024).


Dalam video dilihat, Rabu (20/3/2024), puluhan pria tampak bertahan di atas kapal yang hampir tidak kelihatan. Mereka ramai-ramai melambaikan tangan meminta pertolongan.


Di video itu terlihat, kapal yang mereka tumpangi hampir seluruhnya karam. Beberapa orang tampak duduk di atas dan sebagian di antaranya memegang jeriken. Video tersebut direkam nelayan yang tengah melaut.


Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek meminta para nelayan di daerah itu untuk menolong pengungsi tersebut dan membawanya ke daratan. Menurutnya, di atas kapal tersebut ada sekitar 60-an orang.


"Panglima laot Aceh perintahkan nelayan menolong manusia yang tenggelam tersebut. Mereka makhluk Allah yang lagi butuh pertolongan," jelas Miftach.


Setelah dilakukan pencarian, tim SAR gabungan menemukan 69 orang yang masih bertahan di kapal. Mereka ditemukan pada Kamis (21/3/2024). (dts/sh)