Notification

×

Iklan

Iklan

Medan Denai Juara Umum Gulat Porkot XII

Kamis, 11 Agustus 2022 | 11:54 WIB Last Updated 2022-08-11T04:54:00Z

Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani saat menyerahkan medali kepada pemenang cabor Gulat. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Kontingen Kecamatan Medan Denai sukses mendominasi arena gulat Porkot XII/2022 usai menjadi juara umum dengan raihan 7 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu.


Sementara Medan Amplas mampu membayang-bayangi prestasi Medan Denai. Dengan 5 emas, 3 perak dan 3 perunggu, Amplas menjadi runner up berada di bawah Denai. 


Sedangkan Medan Kota meraih 1 emas, 4 perak, 6 perunggu. Medan Area 1 emas, 3 perak,, 9 perunggu. Terakhir Medan Tembung 1 perak, 9 perunggu. 


Widodo, Kordinator KONI Kecamatan Medan Denai mengakui prestasi ini dicapai berkat kerjasama dari semua pihak, baik Camat, KONI Kecamatan, pelatih hingga atlet. 


"Secara kebetulan atlet-atlet gulat di Medan banyak berdomisili di Medan Denai. Dan hasil ini berkat kerjasama semua unsur di Kecamatan Medan Denai," ungkap Widodo kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).


"Selamat atas prestasi yang dicapai para atlet," timpal Muhammad Rizki S Sos mewakili Camat Medan Denai Baharudin Ritonga SSTP MAP. 


Rizki yang merupakan Lurah Tegal Sari Mandala III, juga menegaskan ambisi pihaknya untuk kembali meraih juara umum Porkot pada tahun ini. 


"Kita terus dorong untuk jadi juara di semua Cabor," tegas Rizki.


Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani melihat tren Porkot Cabor Gulat tahun ini cukup bagus dengan adanya atlet baru. Selain itu, ia melihat kemampuan atlet cukup merata. 


"Sehingga tidak menutup kemungkinan jika dibina secara terus menerus, dua tahun ke depan akan melahirkan atlet-atlet yang bisa bersaing di PON 2024," tutur Eddy. 


Ketua Umum PGSI Medan Mangasi Simangunsong menegaskan, para atlet hasil Porkot ini akan dipersiapkan untuk Kejurda. Sebab Medan harus bisa meraih kembali posisi juara umum Kejurda. 


Hanya saja, kendala masih muncul terkait persiapan atlet yang berlatih di Gedung Advent, Jalan Air Bersih Medan.


"Kendala kita izin kerja, izin kuliah atau izin dari sekolah agar atlet bisa fokus latihan hingga pertandingan," papar Mangasi didampingi Panpel Andre Tampubolon. (sh)